Info : Kemanakah Hewan-hewan KBS (Kebun Binatang Surabaya) "Pergi" atau "Menghilang"?

Labels: ,

Saya mendengar berita-berita akhir-akhir ini, dan saya ingin memuat berita tersebut untuk membagikan berita tersebut kepada anda semua.

KBS atau di kenal dengan sebutan Bonbin di masyarakat Surabaya. Ya, inilah salah satu tempat kebun binatang yang sering dikunjungi. Tetapi, akhir-akhir ini hewan-hewan di kebun binatang "Menghilang". Kenapa saya sebutkan "Menghilang"? Dikarenakan adanya berita-berita duka, berita kematian dan lain sebagainya yang dialami hewan-hewan di KBS ini.


Salah satunya adalah Komodo. Ada berita tentang kematian Komodo ini diduga karena perkelahian. Karena populasi komodo di KBS ini meningkat dengan sangat cepat sehingga tidak diimbangi dengan luas kandang yang layak untuk populasi komodo tersebut.

Ilustrasi Komodo di KBS (From : Okezone.com)

Suwanto, Head Keeper Reptil KBS, mengatakan bahwa selain faktor lahan, sex ratio komodo di KBS tidak seimbang. Populasi jantan lebih banyak dibanding betina sehingga para pejantan kerap berkelahi jika musim kawin.
“Kadang yang jantan ini sedang birahi tapi yang betina tidak. Untuk populasi saat ini komodo jantan lebih banyak. Bisa dikatakan empat jantan berbanding tiga betina,” kata Suwanto kepada okezone ketika ditemui di KBS, Selasa (8/11/2011).
Saat ini, KBS mempunyai 60 koleksi komodo, diantaranya ada :

Komodo dewasa 17 dengan usia rata-rata 35 tahun,
Komodo remaja ada 13 ekor dari hasil penetasan 2008,
Anakan Komodo 29 ekor.

Bahkan, ada berita bahwa pada awal bulan maret lalu tiga ekor komodo KBS raib diduga dicuri, kemudian pada 23 Oktober lalu komodo dragon juga mati.

Selain Komodo, ada berita hangat baru-baru ini terdengar. Yaitu Ular Phyton jenis Reticulatus telah "Pergi" alias mati.

Ular yang memiliki panjang 1,5 meter dan diameter 7 cm inilah yang telah "Pergi" dari KBS Surabaya. Ular ini yang sering disebut orang Jawa dengan nama Puspo Kajang.
"Masih belum tahu penyebabnya. Karena perilakunya tidak berubah signifikan," kata Anthan Warsito saat dihubungi detiksurabaya.com, Selasa (8/11/2011).
Dengar-dengar, Ular Phyton jenis Reticulatus ini merupakan satwa sumbangan dari masyarakat sejak 3 hingga 4 bulan yang lalu. Umurnya, diprediksi masih berkisar 1 tahun. Dalam jenisnya, ular ini masih tergolong muda.

Nah, itulah beberapa berita duka (menurut saya) yang terjadi akhir-akhir ini. Saya harap KBS surabaya tidak putus asa dalam mencari solusi yang terjadi pada hewan-hewan tersebut. Dan terus tetap maju, karena jika KBS tidak maju, maka generasi-generasi muda tidak akan tahu berbagai macam hewan di Nusantara kita ini. Mari kita dukung selalu KBS Surabaya.


Comments (16)

turut berduka cita ya.. semoga jumlah komodo jangan sampai berkurang lagi deh..

Opo Iki ???? Lapo Ngurusi Kewan, Kewan Ae Gk Ngurusi Kowe....

ngerasa gagg tega ngelihat hewan2 di kbs mati satu persatu

sepertinya kunjungan masyarakat yang sedikit ke KBS menyebabkan keenggan itu muncul

hanya satu yang paling penting dibenahi, yaitu manajemen pengelola.. kalau sudah disiplin jadinya hewannya juga senyum deh..

Benar sob,ane mendengar dan melihatnya ditayangan televisi.KBS selalu kisruh,ane jadi khawatir dengan kelestarian hewan-hewan kebanggan kita.Makasih banyak informasinya,happy weekend and happy blogging.

wah sayang banget semoga kedepannya tidak terjadi lagi seperti ini

Seharusnya dan alangkah baiknya pihak kebun binatang menjaganya dengan lebih baik.Bila tetap dibiarkan seperti itu nantinya anak cucu kita untu melihat hewan-hewan jadi semakin sulit kalau hewannya semakin hari semakin berkurang populasinya

pray to BONBIN.............

mksh udh berkunjung

Kalau dibiarkan binatang-binatang penghuni kebun binatangnya bisa mati semua itu

Pena hadir dan absen pagi sobat.....Kurang dalam pemeliharaannya kali itu pengelola bonbinnya sampai banyak yang "menghilang" seperti itu

aduh gak tega ane sama surabaya tepatnya kebun bintangnya sebagai pusat info binatang disana. Komodo ular lenyap begitu saja. katanya juga ada yang billang mati karna gak di kasih makan,

wah moga2 aja hewanx gag ilang semua :D

miris aku lihat KBS krn banyak hewan yang mati

wah, dah lama gak pernah ke KBS sejak masih TK dulu. wkwkwkwkwk
wah masak ga ada perawatan yg baik

memang serba bingung..kalau toh misalnya hewan2 di jadikan satu dengan Taman Safari yang di Pandaan,,,ntar SBY Ga ad kebun binatangnya..tpi kalau dibiarkan terus2an...bisa2 habis itu hewan semua......
Nice post kawan...salam kenal....n follow 43 sukses...follback ya...Tank's...

Posting Komentar